Menempuh 3 jam perjalanan darat dengan hamparan
perbukitan seulawah yang mendaki serta hamparan sawah yang luas di
Glumpang Mieunyeuk dan Teupin Raya. Sesekali, rombongan gadis-gadis dan
ibu-ibu berkerudung rombongan takziah menggunakan mobil pick-up terbuka
lewat. Senyum kepanasan tergambar dimuka mereka. Memasuki daerah
Tringgadeng, hawa pesisir laut tercium. Disepanjang pesisir pantai
itulah pohon pandan (seukee dalam bahasa aceh) tumbuh bergerombol.
Menurut masyarakat sekitar, pohon pandan tumbuh dari peurade sampai ke
meureudu. Dipinggir jalan lintas Banda Aceh - Medan, setelah pasar
trienggadeng, kantor seuke aceh berdiri, memanfaatkan ruang yang
tersedia, semua produk pandan tersaji begitu indah.
Gampong Meue
Desa Nelayan yang kaum wanitanya mengisi waktu luang dan ada juga yang serius menekuni kerajinan tikar pandan sebagai penghasilan utamanya.
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, melalui APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dengan Program Pelatihan Pembinaan Desa Produktif 2012 telah membina warga desa Gampong Meue bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar